cover
Contact Name
Priyo Sambodo
Contact Email
igkojei@unipa.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
igkojei@unipa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Peternakan, Universitas Papua Jalan Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat - 98314
Location
Kab. manokwari,
Papua barat
INDONESIA
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Papua
ISSN : 27468656     EISSN : 27468666     DOI : https://doi.org/10.46549/igkojei
Articles cover the results of community service and empowerment activities related to the application of science and technology (IPTEK) from various fields of sciences and have relevance to the fields of human development, management of rural and coastal areas with local wisdom, economic development, entrepreneurship, cooperatives, creative industries, micro small and medium enterprises (UMKM) including agriculture and veterinary, engineering, education, social humanities, socio-economics, computers, and health. This journal was first published in 2020. This journal was published 3 times a year, in February, June and October.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 3 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat" : 6 Documents clear
Penerapan aplikasi pengelolaan data nasabah berbasis desktop pada bank sampah teratai Pinang Griya-Tangerang: Desktop-based customer data management program application at the Teratai Pinang Griya waste bank-Tangerang Desy Anggraeni; Sri Rahayu; Julia Safitri
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v3i3.271

Abstract

ABSTRACT  Data storage security is the most important part of an organizational activity, because documents or archives are one of the important sources of information that can support the activity process. This Community Service (PKM) aims to help secure customer data storage and facilitate administrative service activities at the Lotus Waste Bank, Pinang Griya-Tangerang. In general, these activities are serving customers to save waste which is valued at a certain amount of money. The management of customer data that has been carried out so far has often caused problems, namely incomplete or missing customer data forms, as well as difficulties in tracing data if needed quickly. The PKM method uses three steps, namely: the document analysis stage, the practical stage for making desktop applications and the mentoring stage. The results of this PKM show that documents are still managed manually, desktop-based applications have been implemented for customer data management, and assistance and consultation have been carried out regularly so that applications that have been implemented can be operated independently by the management of the Teratai Waste Bank. The conclusion is that the application of information technology in the form of desktop-based applications can be a solution to overcome the problems of managing customer data at the Teratai Waste Bank, Pinang Griya - Tangerang.  Keywords: Customer data management; Desktop application; Lotus waste bank   ABSTRAK  Keamanan penyimpanan data merupakan bagian terpenting dari suatu kegiatan organisasi, karena dokumen atau arsip merupakan salah satu sumber informasi penting yang dapat menunjang proses kegiatan. Pengabdian Kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu keamanan penyimpanan data nasabah dan mempermudah aktivitas layanan administrasi pada Bank Sampah Teratai, Pinang Griya-Tangerang. Aktivitas tersebut secara umum adalah melayani nasabah untuk menabung sampah yang dinilai dengan sejumlah uang. Pengelolaan data nasabah yang dilakukan selama ini sering menimbulkan masalah, yaitu formulir data nasabah yang tidak lengkap atau hilang, serta kesulitan dalam penelusuran data jika dibutuhkan secara cepat. Metode PKM menggunakan tahapan tiga langkah, yaitu: tahap analisis dokumen, tahap praktik pembuatan aplikasi desktop dan tahap pendampingan. Hasil PKM ini menunjukkan bahwa dokumen masih dikelola secara manual, aplikasi berbasis desktop telah diterapkan untuk pengelolaan data nasabah, serta pendampingan dan konsultasi telah dilakukan secara rutin agar aplikasi yang telah diterapkan dapat dioperasionalkan secara mandiri oleh pengurus Bank Sampah Teratai. Kesimpulannya adalah penerapan teknologi informasi berupa aplikasi berbasis desktop dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan pengelolaan data nasabah Bank Sampah Teratai, Pinang Griya - Tangerang. Kata kunci: Aplikasi desktop; Bank sampah teratai; Pengelolaan data nasabah
Pemeriksaan hewan kurban di Kota Manokwari, zona hijau wabah penyakit mulut dan kuku: Inspection of sacrificial animal in Manokwari City, green zone of outbreak of foot and mouth disease Priyo Sambodo; Isti Widayati; Dwi Nurhayati; Alnita Baaka; Purwaningsih; John A. Palulungan; Rizki Arizona; Noviyanti; Noveling Inriani; Elfira K. Suawa; Sientje D. Rumetor; Muhammad J. Wajo
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v3i3.316

Abstract

ABSTRACT  This activity aims to determine the health status of the sacrificial animals in the Manokwari City Region with the status of a green zone for the FMD outbreak based on antemortem and postmortem examinations. The activity was carried out on 93 Bali Cattle which were divided into 6 mosques in Manokwari Regency. The examination consists of antemortem and postmortem examination by inspection, palpation and incision. The data obtained were analyzed descriptively and presented in percentages and figures. In 2021-2022, there will be no cattle traffic entering the West Papua Region. The percentage of BCS of sacrificial animals slaughtered this year is as follows: #2: 8.82%; #3: 11.76%; #4: 64.71; #5: 14.71%. Body temperature: 36.10oC – 37.50oC. The locomotion, facial expressions, respiration, eye mucosa and anus condition as well as muzzle and mouth conditions, hoof conditions and body surfaces in all the sacrificial animals did not change. Carcasses and organs did not change or were normal, except for the liver (32.53% had fasciolosis) and the rumen (35.09% had paramphistomosis) and there were no symptoms of FMD. Conclusion: all sacrificial animals deserve to be slaughtered and their meat consumed, except for some of the liver and rumen and not infected with FMD.  Keywords: Fasciolosis; Manokwari; Paramphistomosis; PMK; Sacrificial   ABSTRAK  Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan hewan kurban di Wilayah Kota Manokwari yang berstatus zona hijau wabah PMK berdasarkan pemeriksaan antemortem dan postmortem. Kegiatan dilakukan pada 93 ekor Sapi Bali yang terbagi di 6 masjid di Kabupaten Manokwari. Pemeriksaan terdiri atas pemeriksaan antemortem dan postmortem dengan cara inspeksi, palpasi dan sayatan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam persen dan gambar. Pada tahun 2021-2022, tidak ada lalu lintas ternak sapi masuk ke Wilayah Papua Barat. Persentase BCS hewan kurban yang disembelih pada tahun ini adalah sebagai berikut: #2: 8,82%; #3: 11,76%; #4: 64,71; #5: 14,71%. Suhu tubuh: 36,10oC – 37,50 oC. Alat gerak, ekspresi muka, pernafasan, mukosa mata dan keadaan anus serta kondisi moncong dan mulut, kondisi tracak dan permukaan tubuh pada semua hewan kurban tidak terdapat perubahan. Karkas dan organ-organ tidak mengalami perubahan atau normal, kecuali pada organ hati (32,53% mengalami fasciolosis) dan rumen (35,09% mengalami paramphistomosis) serta tidak terdapat gejala PMK. Kesimpulan: seluruh hewan kurban layak dipotong dan dikonsumsi dagingnya, kecuali sebagian hati dan rumen serta tidak terjangkit PMK. Kata kunci: Fasciolosis; Kurban; Manokwari; Paramphistomosis; PMK
Penggunaan aplikasi gmeet untuk work from home di era pandemi covid-19: The use of gmeet application for work from home in the covid-19 pandemic era Mariskha Z; Yulia Pebrianti; Esya Alhadi; Fetty Maretha
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v3i3.322

Abstract

ABSTRACT  The objective of this service activity was to train lecturers in Business Administration Department to use Google Meet application in order to facilitate long distance or online learning activities in this pandemic. The implementation methods were done by tutorials, demonstrations and questions and answers. Before the activities were carried out, the organizing team provided a list of questions about the application. It was found that 26% participants had not yet mastered the application, 28.67% less mastered the application, 13% had sufficiently mastered the application, and 32% was very good at the application. Then, the activities were continued to training activity or tutorials, and after the activities are completed, the participants were given a list of questions regarding the use of the application. The results obtained after the activity were 6% participants had not mastered the application, 15% less mastered the application, 33% had sufficiently mastered the application, and 46% were very good at the application. Thus, this service activity could help provide an understanding to the participants about the use of Google Meet application and all of features available in the Google Meet application.  Keywords: Application, Meet Google, Training   ABSTRAK  Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk melatih dosen pada jurusan Administrasi Bisnis dalam penggunaan aplikasi Google Meet dalam rangka mempermudah kegiatan belajar jarak jauh atau daring. Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu dengan cara tutorial, demonstrasi dan tanya jawab. Sebelum kegiatan dilakukan tim pelaksana memberikan daftar pertanyaan mengenai aplikasi didapatkan 26% belum menguasai aplikasi, 28,67% kurang menguasai aplikasi, 13% cukup menguasai aplikasi, dan 32% sangat menguasai aplikasi. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan atau tutorial, dan setelah kegiatan selesai peserta diberikan kembali daftar pertanyaan mengenai penggunaan aplikasi. Hasil yang didapatkan setelah kegiatan yaitu peserta yang belum menguasai aplikasi sebesar 6%, kurang menguasai aplikasi sebesar 15% cukup menguasai aplikasi sebesar 33% dan 46% sangat menguasai aplikasi. Dengan demikian kegiatan pengabdian ini dapat membantu memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai penggunaan aplikasi google meet dan pemahaman tentang semua fitur yang ada pada aplikasi google meet. Kata kunci: Aplikasi, Google meet, Pelatihan
Pelatihan pembuatan POC dari limbah rumah tangga : Training on making liquid organik fertilizer from household waste Bertha Ollin Paga'; Risma U. Situngkir
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v3i3.323

Abstract

ABSTRACT  The environmental conditions where residents live in Amban Village, West Manokwari District, Manokwari Regency, especially RT. 02 the majority are located in housing complexes which have a lot of limited land for farming so that people can only grow flowers or vegetables in pots. For plant fertilizers, they use chemical fertilizers, while organik waste, such as leftover fruits or vegetables, has not been utilized. The training aims to provide information, increase knowledge and skills of the community, especially housewives in the RT. 02 Amban Village, Manokwari Regency, West Papua Province, regarding the utilization of household organik waste or waste into liquid organik fertilizer. The training was conducted using lecture, discussion and practice methods. Overall, the training activities have been carried out in accordance with the plans and stages that have been set. Obtained organik fertilizer that is very beneficial for plants. The participants have understood and are able to make liquid organik fertilizer from household waste.  Keywords: Liquid Organik Fertilizer, Waste, Household   ABSTRAK  Kondisi lingkungan di Kelurahan Amban Distrik Manokwari Barat Kabupaten Manokwari, khususnya RT. 02  mayoritas berada dalam kompleks perumahan yang memiliki lahan terbatas untuk bercocok tanam sehingga masyarakatnya hanya bisa menanam bunga atau sayur-sayuran di pot. Untuk bahan penyubur (pupuk) tanaman mereka menggunakan pupuk kimia, sementara limbah organik seperti sisa buah-buahan atau sayur-sayuran, belum dimanfaatkan. Pelatihan bertujuan memberikan informasi, meningkatkan pengetahuan serta keterampilan masyarakat terutama ibu rumah tangga di RT. 02 Kelurahan Amban Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat, mengenai pemanfaatan limbah atau sampah organik rumah tangga menjadi POC. Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan praktek. Secara keseluruhan kegiatan pelatihan telah terlaksana sesuai dengan rencana dan tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan. Diperoleh pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Para peserta telah memahami dan mampu membuat POC dari sampah rumah tangganya. Kata kunci: POC, Limbah, Rumah Tangga  
Peran mitra dalam pemberdayaan kelompok nelayan di Kampung Aipiri: The role of partners in empowering fishermen's groups in Aipiri Village Andoyo Supriyantono; Barahima Abbas; Rein M. R. Ruimassa; Yafed Syufi; Trisiwi W. Widayati; Martha Kayadoe; Nouke L. Mawikere; Alce I. Noya; Rina A. Mogea; Rawati Panjaitan; Soetjipto Moeljono; Roni Bawole; Syafrudin Raharjo; Yuanike Kaber; Hendri; Paulus Boli; Gandi Y. S. Purba; George Yarangga; Zarima Wibawati; Frengky Krey; Sonya F. Nauw; Daud Bano; Nuryanti Rumalolas
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v3i3.326

Abstract

ABSTRACT  Fisheries activities in Aipiri Village are traditional activities. Using rowboats, the fishing grounds for fishermen are around the beach in front of the village. Some fishermen use motorboats with a wider range of fish catches. Repairing motorboat damage is usually done by calling a trained repairman because fishermen do not yet have adequate equipment to repair them. Community service activities aim to carry out counseling and provide workshop equipment and coolboxes to groups of fishermen in Aipiri village. The activity began with the Unipa Postgraduate team receiving workshop equipment from the Dinas Perindustrian dan Perdagangan of West Papua Province which was symbolically handed over to the Postgraduate Director. Furthermore, the team distributed to groups of fishermen in Aipiri village and conducted counseling for 5 groups of fishermen. Cooperation with partners has succeeded in distributing assistance in the form of workshop tools and coolboxes. It is hoped that the workshop equipment can improve the economy of the fishing community in Aipiri village. Keywords: Aipiri; Fisherman; Workshop tools   ABSTRAK  Kegiatan perikanan di Kampung Aipiri berupa kegiatan tradisional dengan menggunakan perahu dayung. Beberapa nelayan menggunakan perahu motor dengan jangkauan tangkapan ikan yang lebih luas.  Perbaikan kerusakan pada perahu motor biasanya dilakukan dengan memanggil orang bengkel yang terlatih karena para nelayan belum memiliki peralatan yang memadai.  Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan bantuan peralatan bengkel dan coolbox kepada kelompok nelayan di Kampung Aipiri. Kegiatan diawali dengan tim Pascasarjana Unipa menerima bantuan berupa peralatan perbengkelan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat yang diserahkan kepada Direktur Pascasarjana secara simbolis.  Selanjutnya tim mendistribusikan ke kelompok nelayan kampung Aipiri sekaligus melaksanakan penyuluhan tentang pemeliharaan perahu motor kepada 5 kelompok nelayan. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa tingkat pemahaman kelompok nelayan terhadap pemeliharaan perahu motor meningkat. Kelompok nelayan memahami bagian-bagian motor yang perlu dilakukan pemeliharaan dan perbaikan. Kerjasama dengan mitra telah berhasil menyalurkan bantuan berupa alat perbengkelan dan coolbox. Diharapkan bantuan peralatan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan di kampung Aipiri. Kata kunci: Aipiri; Alat perbengkelan; Nelayan
Pelatihan pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai media tanam anggrek bagi pelajar sekolah menengah atas di Kabupaten Manokwari: Training on the utilization of coconut shell waste as a growing media for orchids for high school students in Manokwari Regency Agustina Y. S. Arobaya; Meliza S. Worabai; Matheus Beljai
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v3i3.327

Abstract

ABSTRACT  The ex-school program was conducted as early as possible to the pupils and students from many levels of education from kinder garden to the high schools. One of the ex-school activities conducted by study program of diploma in the Faculty of Forestry at University Papua is an extension program on how to use the disposal materials from coconut fiber to create an environmentally friendly pot to grow orchid plants. Method employs in this activity is tutorials and a direct practice that took place in the classroom of the Faculty of Forestry. Participants come from three high schools in Manokwari Regency i.e. SMU Oikumene, SMU Anu Beta Tuba and SMK 3 Conservation Department. Each school sent their  20 students as a representative from their schools. Results from this activity is pots in many size (small, medium and large) and planting orchid on the pot. Orchid plants are collected by academic member during the fieldwork in many areas in Papua and are deposite in the screen house of Fahutan Unipa. Keywords: Capacity-building; Coco-fiber; Extention-program; High school students; Orchids   ABSTRAK  Program ekstra kurikuler dilaksanakan sejak dini pada berbagai tingkatan pendidikan mulai dari kelompok bermain hingga sekolah menengah atas. Salah satu aktivitas ko-kurikuler yang dilakukan oleh Prodi D3 KSH Fakultas Kehutanan Universitas Papua terhadap siswa-siswa SMU di Kabupaten Manokwari adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan pemanfaatan limbah sabut kelapa untuk diolah menjadi produk ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan oleh siswa SMU di sekolah mereka sebagai media tanam ramah lingkungan dan ekonomis. Metode pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan ektra kurikuler adalah dengan ceramah dan praktek kerja langsung pada saat berlangsungnya kegiatan di Fakultas Kehutanan Universitas Papua. Peserta berasal dari SMU Oikumene, SMU Anu Beta Tuba, dan SMK 3 Jurusan Konservasi di Kabupaten Manokwari. Hasil dari pelatihan berupa pot media tanam dengan berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar) dan penanam langsung spesies anggrek yang sudah dikoleksi oleh staf dosen di Fakultas Kehutanan Unipa. Kata kunci: Anggrek; Media serabut kelapa; Pelajar SLTA; Pemberdayaan masyarakat; Program pelatihan

Page 1 of 1 | Total Record : 6